Anggara Hans Prawira
Halo teman-teman selamat datang di Service Leadership Blog, sebuah situs yang akan menceritakan tentang profil seorang pemimpin dalam suatu perusahaan. Dengan pemaparan ini diharapkan teman-teman lebih mengenal sosok dibalik kesuksesan perusahaan dan visi-misi yang hendak dia lakukan untuk mengembangkan perusahaan lebih lanjut lagi.
Ingin mencari hunian terbaik di JakSel: https://advanced-transport.com/
Diibaratkan sebuah kapal, pemimpin itu seperti layaknya nahkoda yang menentukan arah kemana kapalnya akan berlabuh dan tindak-tanduknya akan menjadi teladan bagi awak kapalnya. Sama juga dengan pemimpin perusahaan dalam mengelola perusahaan yang dinaunginya. Pemimpin perusahaan memiliki peranan penting dalam menentukan arah perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang. Kemampuan dalam mengelola tim di dalam perusahaan dan kemampuan untuk mewujudkan visi dan misi dalam suatu perusahaan merupakan ketrampilan utama seorang pemimpin perusahaan. Maju atau tidaknya sebuah perusahaan tergantung dari kemampuan pemimpin perusahaan untuk melakukan kedua hal tersebut. Terlebih lagi apabila perusahaan menghadapi masa-masa sulit yang sangat membutuhkan ketrampilan pemimpin perusahaan. Dalam memberikan solusi untuk menghadapi badai masalah dalam suatu perusahaan.
Dongeng pengantar tidur: https://myshorturl.net/
Dalam situs Service Leadership Blog, kami akan memberikan profil penting mengenai seorang sosok pemimpin dalam suatu perusahaan. Baik presiden direktur maupun direktur pada divisi tertentu untuk menginspirasi dan menambah pengetahuan kita. Tanpa berlama-lama lagi, kami akan membahas suatu sosok penting dalam sebuah perusahaan yang sedang berjalan saat ini.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas Anggara Hans Prawira, seorang presiden direktur dari perusahaan Alfamart. Seperti apa sosok dari Anggara Hans Prawira sehingga menjadi salah satu pimpinan perusahaan saat ini? Mari simak ulasannya!
Tertarik memelihara ular: https://python-cn.org/
Anggara Hans Prawira
Sejak tahun 2014, sosok seorang yang bernama Anggara Hans Prawira terus populer, apalagi setelah diangkat menjadi Presiden Direktur PT Alfaria Trijaya Tbk (Sumber Alfaria/Alfamart).
Keputusan perusahaan pemilik jaringan minimarket ini mengangkat pria yang akrab disebut Hans ini sebagai orang nomor satu cukup mengagetkan banyak orang. Pasalnya, dirinya bukanlah bagian dari keluarga Djoko Susanto, pendiri sekaligus pemilik Alfamart.
Terlebih lagi, Sumber Alfaria sendiri ini sangat melekat sebagai perusahaan berbasis keluarga. Ditunjuknya Hans sebagia pimpinan tertinggi di perusahaan tersebut menepis persepsi itu.
Ingin mengubah nasibmu: https://casino-automatengames.com/
Anggara Hans Prawira telah mengabdi di perusahaan Sumber Alfaria sejak tahun 2001 sampai dengan saat ini. Dengan kata lain, pria kelahiran tahun 1972 ini memiliki peranan besar dalam mengembangkan bisnis Alfamart.
Meski, sektor ritel yang telah menaikkan namanya saat ini ternyata ditekuninya secara tidak sengaja. Hans saat ditemui oleh awak media mengatakan bahwa ia sudah mulai bekerja sejak tahun 1994 atau pada saat itu dirinya masih berusia 22 tahun. Pada saat itu, ia mengaku bergabung dengan konsultan Prasetio Utomo & Co. atau Arthur Andersen. Meskipun dirinya belum menyelesaikan kuliahnya di jurusan Akutansi Universitas Trisakti. Setahun setelah bekerja sebagai konsultan inilah, Anggara Hans Prawira dinyatakan lulus dan memperoleh gelar sarjana akutansi.
Cari tahu tarian tradisional daerah: https://rachidouramdane.com/
Setelah mempunyai ijazah sarjana membuat Hans semakin yakin untuk membangun karier sebagai seorang konsultan profesional. Profesi ini disebut Hans sebagai ajang menimba ilmu, mulai dari audit keuangan hingga strategi bisnis.
Enam tahun bekerja sebagai konsultan membuat Hans kembali berpikir untuk mengembangkan diri. Salah satunya melalui pendidikan ke jenjang berikutnya. Pada tahun 200, Hans memutuskan untuk mengambil cuti dari pekerjaannya demi melanjutkan pendidikan masternya dari IPMI Business School dan Monash University Australia. Pendidikan master berhasil diselesaikannya dalam kurun waktu satu tahun.
Sinopsis film drama Korea: https://kazokugokko.com/
Usai memboyong gelar Stata dua (S2) Hans kembali ke tanah air pada tahun 2001 untuk meneruskan kariernya sebagai konsultan. Namun ada sebuah momen yang mengubah jalan hidupnya. Di mana Hans meninggalkan pekerjaan sebagai konsultan setelah pertemuannya dengan Djoko Susanto. Hans memberikan pengakuan bahwa dirinya mengenal Djoko Susanto lantaran ia berteman baik dengan anak dari Djoko, Feny. Mereka telah berteman baik saat masih bekerja sebagai konsultan.
Ingin membeli tanaman hias: https://plantns.com/
Demikianlah ulasan mengenai profil Djony Bunarto Tjondro, presdir Astra International. Untuk melihat profil-profil pemimpin perusahaan lainnya, silahkan mampir ke Service Leadership. Jika teman-teman ingin mengetahui profil-profil pemimpin perusahaan yang sudah pernah dibahas sebelumnya, silahkan klik link di bawah ini: